1:49:00 AM |
Posted by
Debiyanto Wirasetya, A.Md.KL |
Edit Entri
Article by Debiyanto Wirasetya, A.Md.KL
Diabetisi (penderita diabetes) anak lebih disebabkan karena faktor genetik, sehingga selama hidupnya akan sangat bergantung pada insulin. Diabetes tersebut termasuk tipe satu, dan timbul karena sel beta pankreas sudah tidak mampu memproduksi insulin secara alami karena ada faktor keturunanDiabetes mellitus, DM (bahasa Yunani: διαβαίνειν, diabaínein, tembus atau pancuran air) (bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari: defisiensi sekresi hormon insulin dan atau aktivitas insulin, juga akibat defisiensi transporter glukosa. Menurut Federasi Diabetes Internasional, diabetes merupakan penyebab kematian urutan ketujuh di dunia. Tiap tahun ada 3,2 juta kematian terkait diabetes. Pada tahun 2003, WHO menyebutkan jumlah penderita DM 194 juta jiwa dan diperkirakan meningkat jadi 333 juta pada 2025.
Diabetes tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga bisa dialami oleh remaja atau anak-anak. Seperti yang tertulis pada koran Media Indonesia, Rabu, 29 Desember 2010 yang menyatakan bahwa,
“Diabetes tipe 1 memang bisa timbul pada anak-anak, mulai balita hingga dewasa. Penyebabnya adalah kerusakan pankreas akibat serangan imun (autoimun). Karena rusak, pankreas tidak dapat memproduksi insulin. Tanpa insulin, gula darah hasil pencernaan makanan tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh, sehingga kadar gula darah meningkat melebihi normal”.
Gejala dini diabetes pada anak harus segera diwaspadai agar tidak berakibat pada kefatalan bagi penderita. Perlu diketahui gejala awal diabetes pada anak biasa disebut dengan 3 P, yakni polifagi (banyak makan), polidipsi (banyak minum), dan poliuri (banyak kencing). Akan tetapi, yang seringkali terjadi, orang tua menganggap wajar pada anak yang banyak makan dan banyak minum. Pada penderita DM tipe I, gejalanya timbul secara tiba-tiba dan bisa berkembang dengan cepat menjadi ketoasidosis diabetikum. Kurangnya insulin mengakibatkan sel-sel tubuh mengambil energi dari sumber yang lain. Sel lemak dipecah dan menghasilkan keton, yang merupakan senyawa kimia beracun yang bisa menyebabkan darah menjadi asam (ketoasidosis).
“Ketoasidosis termasuk keadaan gawat darurat yang mengancam nyawa dengan angka kematian 5% - 15%. Sayangnya, saai ini sekitar 15% - 30% pasien diabetes justru baru dating periksa ketika mengalami gejala awal ketoasidosis,” jelas Frida, dokter spesialis anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia / RS Cipto Mangunkusumo. (Media Indonesia, Rabu, 29 Desember 2010)
Indikasi dari penderita diabetes yaitu kadar gula sewaktu yang lebih dari 200 mg/ dL, atau kadar gula darah puasa dalam dua kali pemeriksaan lebih dari 125 mg/ dL. Penanganan yang terlambat bagi penderita diabetes dapat menyebabkan ketoasidosis yang termasuk keadaan gawat darurat yang mengancam nyawa dengan angka kematian 5%-15%. Gejala ketoasidosis antara lain tubuh lemah, napas sesak, pandangan kabur, mual, nyeri perut, dan pingsan.
Diabetes tipe 1 belum bisa disembuhkan melainkan hanya bisa dikendalikan dengan memberikan suplay insulin kedalam tubuh penderita seumur hidup yang dibarengi diet yang benar dan olahraga teratur. Motivasi dari orang tua merupakan energi yang tiada habisnya untuk meningkatkan semangat hidup bagi anak penderita diabetes.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Debiyanto Wirasetya, A.Md.KL
- Debiyanto Wirasetya, a Man, born in Kebumen City at Oktober 28th, 1988, dibesarkan dikeluarga sederhana, Islam is my way, my hobby are singing, swimming, and of course…ngising too, mempunyai harapan dan impian yang unlimited, goal-seeking become a rich man…baik hati dan tidak sombong tentunya, selalu munjunjung tinggi keadilan dan kebenaran juga menumpas kejahatan like Satria Baja Hitam, and present have worked in Port Health Office Class 1 of Tanjung Priok, Jakarta.
Let's Chat...
Bunner
Oh Belog
D' Most Popular Post
-
Saturday, April 30, 2011 Seminggu yg lalu, tepatnya sore hari tanggal 21 April, gw mudik menuju Purwokerto (acara kumpul2 bareng temen2 ku...
-
Article by Debiyanto Wirasetya, A.Md.KL Jakarta banjir……, sungai di Jakarta berwarna hitam dan berbau……., di Jakarta susah mencari sumber...
-
Saturday, May 6, 2011 Perlu diketahui bersama, Port Health Office Class 1 of Tanjung Priok memberikan pelayanan selama 24 jam, nonstop eve...
-
Friday, April 08, 2011 Pada post kali ini gw coba bikin cerita imajinatif… suka, silahkan baca… ga suka, never mind… Cerita ini tentang K...
-
Wednesday, April 20, 2011 Curhat Colongan… Huft…ternyata bekerja di Jakarta itu ngga semudah yg dibayangkan. Orang2 di Jakarta yg gw rasa...
-
Tuesday, May 31, 2011 Salam sejahtera bagi pembaca sekalian… Gimana, udah dapet kerjaan belum??? Jaman sekarang ini yg namanya nyari kerj...
-
Ngomong-ngomong korean movie, mungkin lebih banyak kaum hawa yang suka nonton Korean movie. Alasannya, banyak actor yang Guuaaanteng-guanten...
-
Jika kita ingin mengingat, ingatlah hal yang baik dan apabila kita ingin menjadi orang baik maka janganlah suka mengingat hal yang buruk, se...
-
Sunday, June 12, 2011 Posting kali ini gw coba ngangkat topik about koteka... iaaahhh KO TE KA... Apakah Anda tahu apa itu koteka??? Ayo...
-
Saturday night, 19, 2011. Info ga’ penting : saat gw nulis ni...gw nglakuin multi job, nonton tipi (tanding bola Chelsea Vs Everton) + nget...
0 comments:
Posting Komentar