DhEb's ZonE

Ngomong-ngomong korean movie, mungkin lebih banyak kaum hawa yang suka nonton Korean movie. Alasannya, banyak actor yang Guuaaanteng-guanteng (beda tipislah sama muka gw), tapi jangan salah…cewe’nya juga cuaannntikk-cuantik loh, bahasa Jepang’na BAHENOL EUY… Awalnya sih gw ga suka nonton film korea, tapi sejak gw pindah ke Jakarta and tinggal di rumah om’tante gw…and gara-gara tante gw kalo udah jam 19.00 WIB (Sabtu, Minggu) + jam 19.30 (Senen – Jum’at) tontonan’nya film korea (only on OChannel), suka ga suka gw juga mesti nonton. Waaahhh…ga krasa dah habis 2 film. Anda penasaran dengan film’na? Silahkan Anda searching, judul film’nya “Working Mom” and “Money War”. Berkali-kali gw nonton film korea mpe sekarang jadi ketagihan. Ternyata film korea lebih bagus cerita’nya dibanding film-film Indonesia (film Indonesia ada juga yang bagus, BEBERAPA…). Melirik dikit Indonesian horror movie, wuaahh…gw mpe mencret nonton’na, bukan karena gw suka, tapi film’na bilin gw diare… Produksi film horror Indonesia sekarang ini Cuma menonjolkan sesuatu yang sudah menonjol (ajo ngeress……..!!!) maksudnya menonjolkan seksualias dan mengabaikan nilai moralitas yang ujungnya generasi bangsa, kawula muda, menjadi manusia MONDOL. (Mondol = tempe yang belum ditumbuhi jamur/ belum jadi. Tapi masih mending mondol dari pada BOSOK, betul? Lah…mondol kok bangga, jadilah manusia yang MATANG pikiran dan perilaku, OK!!). Bagaimana pendapat Anda dengan Miyabi, mantan pemeran film bokep (ngakunya sih mantan, tapi masih ngga’ yah?), main film di Indonesia? Bukan bermasud provokativ, bukan juga bermaksud mengkerdilkan film Indonesia, sharing aja… Alasan pak produser, Miyabi itu punya nilai jual tinggi, mentang-mentang Indonesia jadi juara 1 dunia sebagai pengunduh film bokep. Ya iyalah, secara orang jadi penasaran, sama halnya promosiin bokep di Indonesia. Semoga kedepannya film-film bermutu akan lebih banyak di produksi di Indonesia. Bismillah…. Inti dari pembicaraan ini, “bagi Anda yang mungkin sudah jenuh dengan film Indonesia, film korea bisa jadi referensi tontonan film Anda…” kalo-kalo Anda mempunyai referensi film korea, berbagi nyoookkkk…..